Jalan-jalan
Penuh Mawar
Biarkan
dadaku, kesalahanku, dalam
kesendiriannku
Kerena
cinta yang mengikat hatimu
Demi
keindahan mencintai seseorang ,
Kuminta
benar padamu ; karena cintalah yang membuat tunggal batinmu
Demi
kelembutan seorang ibu ,
Dan
, menarikmu dekat ke kasih saying seorang bocah ,
Ku
mohon padamu , biarkan diriku ;
Tinggalkan
diriku dan mimpiku.
‘
Kan kutunggu esok dan dia kan memutuskanku seperti keinginannya.
Nasihat
dan anjuran kau berikan padaku ,
Tapi
, nasihat hanyalah sesosok hantu
Mengisyaratkan
jiwa kepada kekalnya kekacauan
Dan
, memandu ke arah hidup yang dingin seperti bumi.
Aku
memiliki hati yang mungil ;
‘
Kan kubebaskan dia dari kegelapan dadaku
Meletakkannya
ditelapak tanganku ,
Mencari
kedalamannya dan meminta rahasianya.
Jangan
lepaskan tangkaimu padanya , kesalahanku ,
Kalau-kalau
kau menyebabkan dia ketakutan dan bersembunyi
Dalam
sangkar tulang belulangnya
Sebelum
dia mencurahkan darah rahasianya ,
Dan
, melakukan apa yang dewa-dewa lakukan padanya
Kala
mereka menciptakan dengan cinta dan keindahan
Matahari
terbit
Dan
, burung bulbul bernyanyi dengan suara gemetar
Dan
jiwa mendaki perbukitan hijau.
Kuingin
mereka dari cadar tidur
Mengembara
bersama kawanan domba putih.
Jangan
mengancamku , kesalahanku , dengan harimau hutan
Atau
ular berbisa dari lembah ,
Karena
jiwaku tak kenal takut
Pun
sadar akan kejahatan
Sebelum
dia dating.
Biarkan
daku , kesalahanku , jangan desak diriku ,
Karena
penderitaan membukakan mataku ,
Dan
, airmata memberiku penglihatan.
Kesedihan
mengajarkanku bahasa hati.
Hentikan
recital ini dari benda terlarang ,
Karena
hati nuraniku mahkamah
Yang
bakal menghakimiku dengan keadilan.
Dia
kan menjagaku dari hukuman jika aku tak bersalah ,
Dan
, menyembunyikan kemurahan hati bila bersalah.
Prosesi
cinta menyusuri jalannya
Dan
, keindahan berjalan membusungkan dada ;
Dan
, masa muda pun , meniup terompet kebahagiaan.
Jangan
halangi aku , kesalahanku , tapi biarkan daku pergi ;
Karena
jalan ditaburi mawar dan ramuan harum.
Dan
, dupa wangi mengharumi udara.
Bebaskan
aku dari kisah si kaya dan dongeng kemuliaan ,
Karena
jiwaku telah puas
Dan
, merasa asyik dengan kemuliaan dewa-dewa.
Bebaskan
daku dari barang mewah dan kebesaran ,
Karena
bumi dan segala isinya negriku ,
Dan
, seluruh umat manusia warga negaraku.
Khalil Gibran
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق